Edukasi Akibat Salah Postur Duduk di SD Desa Tratebang
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menghadirkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswi KKN UNDIP kali ini adalah mengedukasi siswa-siswi di SD Desa Tratebang tentang dampak negatif dari postur duduk yang salah. Kegiatan ini berhasil diikuti oleh sekitar 150 siswa SD setempat, yang antusias mengikuti seluruh rangkaian program.
Fokus Kegiatan: Edukasi tentang Posisi Duduk yang Tepat
Program ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak mengenai pentingnya menjaga postur duduk yang benar, terutama dalam aktivitas sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. Banyak anak-anak yang belum menyadari bahwa posisi duduk yang salah dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang mereka di masa depan.
Sebagai bagian dari program ini, para mahasiswi KKN UNDIP memberikan materi edukatif mengenai bagaimana postur duduk yang salah bisa mempengaruhi tulang belakang, leher, serta sendi-sendi lainnya. Dalam penyampaian materi, mereka juga menggunakan bantuan leaflet yang berisi informasi sederhana dan mudah dipahami, sehingga anak-anak dapat mengingat dan mempraktikkan pengetahuan yang telah mereka dapatkan.
Edukasi Akibat Salah Postur Duduk di SD Desa Tratebang
Pentingnya Menjaga Postur Duduk Sejak Dini
Anak-anak, terutama di usia sekolah dasar, sering kali menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk, baik saat belajar di kelas maupun ketika bermain gadget di rumah. Duduk dalam waktu lama dengan posisi yang salah, seperti membungkuk atau terlalu condong ke depan, dapat menyebabkan masalah kesehatan pada tulang belakang dan postur tubuh.
Pada kegiatan ini, mahasiswi KKN UNDIP menekankan bahwa menjaga postur duduk yang benar sejak dini sangat penting agar pertumbuhan tulang berjalan optimal. Posisi duduk yang benar meliputi menjaga punggung tetap tegak, bahu rileks, dan kaki menapak di lantai. Dengan menjaga postur duduk yang baik, siswa-siswi dapat terhindar dari risiko nyeri punggung, skoliosis, dan masalah kesehatan lainnya yang mungkin terjadi akibat kebiasaan buruk dalam duduk.
Contoh Praktis Cara Duduk yang Benar
Tidak hanya memberikan teori, mahasiswi KKN UNDIP juga memberikan contoh langsung mengenai cara duduk yang benar. Mereka memperagakan bagaimana seharusnya siswa duduk di bangku sekolah, dengan punggung tegak, kaki lurus, dan posisi lengan yang rileks di atas meja. Demonstrasi ini diharapkan bisa menjadi panduan praktis bagi siswa untuk mempraktikkan postur duduk yang benar setiap hari.
Dalam sesi demonstrasi ini, siswa-siswi SD Tratebang diajak untuk langsung mempraktikkan cara duduk yang telah diajarkan. Para mahasiswi juga berkeliling kelas untuk memberikan bimbingan secara langsung kepada anak-anak yang mungkin masih merasa bingung. Dengan pendekatan yang interaktif ini, siswa-siswi SD lebih mudah memahami pentingnya postur tubuh yang baik dan menerapkannya dalam keseharian mereka.
Dampak Negatif dari Kebiasaan Duduk yang Salah
Selama program edukasi berlangsung, mahasiswi KKN UNDIP juga memaparkan beberapa dampak negatif yang bisa timbul akibat kebiasaan duduk yang salah. Misalnya, postur duduk yang buruk dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi kemampuan anak untuk bergerak dengan bebas. Selain itu, posisi duduk yang salah dalam jangka waktu panjang juga bisa menyebabkan rasa sakit di area punggung bawah, leher, dan bahu.
Lebih lanjut, mahasiswi KKN UNDIP menjelaskan bahwa dampak negatif dari postur duduk yang salah tidak hanya dirasakan secara fisik. Kebiasaan duduk yang buruk juga dapat mempengaruhi konsentrasi anak di sekolah. Ketika anak merasa tidak nyaman dengan posisinya, mereka cenderung mudah lelah dan sulit berkonsentrasi pada pelajaran. Oleh karena itu, penting bagi para guru dan orang tua untuk terus mengingatkan anak-anak agar selalu duduk dengan posisi yang benar, baik di sekolah maupun di rumah.
Antusiasme Siswa dalam Mengikuti Kegiatan
Kegiatan edukasi ini mendapat sambutan hangat dari para siswa SD Tratebang. Mereka tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari mendengarkan materi hingga mempraktikkan cara duduk yang benar. Para siswa juga aktif bertanya mengenai hal-hal yang mungkin belum mereka pahami, seperti bagaimana posisi tubuh yang ideal saat belajar di rumah atau saat menggunakan gadget.
Bahkan setelah kegiatan selesai, banyak siswa yang menyatakan akan mulai memperhatikan postur duduk mereka, baik saat berada di kelas maupun di rumah. Hal ini menunjukkan bahwa program edukasi yang diberikan oleh mahasiswi KKN UNDIP tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa akan pentingnya menjaga postur tubuh yang baik.